Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kota Blitar Uji Coba New Normal, Kemenkes Sebut Indikator WHO Terpenuhi

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |12:24 WIB
Kota Blitar Uji Coba <i>New Normal</i>, Kemenkes Sebut Indikator WHO Terpenuhi
Siti Nadia Tarmizi. (Foto: MNC Portal)
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kota Blitar telah memenuhi indikator respons dari World Health Organization (WHO). Sehingga, pemerintah memutuskan untuk melakukan uji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 atau new normal di Kota Blitar.

“Yang pertama dari indikator PPKM level ya, yang kita tahu bahwa dari hasil asesmen situasi kalau kita lihat dari kapasitas responsnya, Blitar tergolong memadai. Karena itu sudah 0,54 ya dalam 7 hari terakhir ini, itu sangat jauh dari target WHO yang kurang dari 5%,” ungkap Nadia dalam keterangan resminya, Selasa (5/10/2021).

Nadia pun mengatakan tingkat pelacakan kasus juga telah memenuhi standar dari WHO. Saat ini rasio pelacakan kasu 1 berbanding 20. Padahal WHO sendiri hanya menargetkan 1 berbanding 15. Positivity rate yang turun diikuti dengan testing dan tracing yang memadai.

“Kemudian kalau kita melihat tingkat keterisian tempat perawatan yang standarnya yaitu adalah 60%, kota Blitar ini angkanya 5,83% ya,” ungkap Nadia.

Baca juga: Dua Kunci Utama Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi di Indonesia

Di sisi lain, kata Nadia, kasus konfirmasi positif di Kota Blitar saat ini adalah 4 per 87 per 100.000 penduduk. Untuk tingkat 1 harus kurang dari 20 penduduk. “ Ini sudah 5 per 100.000 penduduk,” ujarnya.

“Kemudian rawat inap rawat itu kita tahu itu pada level 5 sampai dengan 10, di Kota Blitar ini 3,5. Dan kematian kalau kita lihat kurang dari 1 mencapai angka 0,7,” tambah Nadia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement