BRASIL - Sekelompok aktivis lingkungan hidup menyerukan agar Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menggelar penyelidikan terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro atas dugaan kemungkinan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam kebijakan pemerintahannya terkait Hutan Amazon.
Kelompok AllRise mengajukan gugatan ke ICC yang menuduh bahwa pemerintahan Bolsonaro bertanggung jawab atas serangan meluas terhadap Amazon, orang-orang yang bergantung pada hutan itu, dan para pembelanya.
Seruan itu muncul kurang dari tiga pekan sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26, yang dikenal sebagai COP26, yang dimulai pada 31 Oktober mendatang di Glasgow.
KTT 12 hari ini bertujuan untuk mengamankan komitmen yang lebih ambisius untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celsius dengan tujuan mempertahankannya hingga 1,5 derajat Celsius dibandingkan dengan tingkat pra-industri. Acara ini juga difokuskan untuk memobilisasi pembiayaan untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi komunitas-komunitas rentan dan habitat-habitat alami.