SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Subang belum menemui titik terang hingga hampir dua bulan berlalu. Pihak kepolisian terus menggali keterangan saksi serta mencari bukti-bukti baru untuk menemukan tersangka pembunuhan yang sebenarnya.
(Baca juga: Yoris Terkejut Saksikan Anaknya Gambarkan Kondisi Pembunuhan Subang)
Pihak keluarga korban kini juga sedang menanti-nanti perkembangan kasus ini. Yoris Raja Amanullah, anak dari Tuti dan kakak Amelia berencana menemui pembunuh keluarganya jika sudah ditemukan. Kendati demikian, dirinya tidak tahu bisa memaafkan pelaku atau tidak.
"Mau.. mau ketemu. Setelah itu gak tahu deh, tapi pengen ketemu aja," tegas Yoris dilansir dari channel monogram production, Jumat (15/10/2021).
(Baca juga: Periksa Rekening Korban Pembunuhan Subang, Polisi Bawa Yoris dan Yosef ke Bank)
Yoris juga mengaku merasa kebingungan ketika ditanya mengenai rasa dendam terhadap pembunuh.
"Dendam, gimana ya. Kesel, pengen apa sebenarnya ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Yoris akan menyerahkan semuanya kepada sang pencipta dan berharap pelaku mendapat balasan setimpal.
"Kita masih ada Allah, kita masih punya keimanan. Dendam atau bagaimana, mudah-mudahan Allah yang membalas. Hukuman setimpal di dunia dan akherat," kata Yoris.
Yoris juga memberikan pesan kepada pelaku yang masih dicari oleh pihak berwenang ini.
"Bertobatlah sama Allah. semoga pelaku disadarkan, cepat tertangkap oleh pihak kepolisian dan dihukum dengan setimpal, seberat-beratnya," ujarnya.
Yoris mengaku, semasa hidupnya dirinya amat dekat dengan kedua korban. Yoris bahkan merasa lebih dekat dengan Tuti dan Amelia dibandingkan dengan sang ayah, Yosef Hidayah.
Ini membuat kabar kematian ibu dan adiknya menjadi amat berat bagi Yoris. Dirinya mengaku merasa syok ketika mengetahui keluarganya tewas dibunuh.
"Pas di TKP, udah ada police line banyak warga.Kayak mimpi tapi gak mimpi. Lemes sih," ungkap Yoris
Menurut Yoris, Tuti Suhartini merupakan sosok Ibu penyayang. "Marah ya marah, seperti ibu-ibu biasa," katanya.