Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Preman yang Bakar Pedagang di Tanjung Pasir Dipengaruhi Miras

Hasan Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |17:32 WIB
    Preman yang Bakar Pedagang di Tanjung Pasir Dipengaruhi Miras
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

Tersinggung dengan penolakan korban, IS langsung naik pitam dan mengambil sebatang besi yang ada di tempat korban berjualan, lalu memukulnya dengan keras.

"Jadi begitu pelaku sakit hati tidak diberikan uang, dia langsung mengambil besi dan menyerang korvan. Setelah dipukul, pelaku mengambil bensin dan menyiram korban, lalu membakarnya dengan korek," ungkapnya.

Melihat korban terbakar, IS langsung pergi ke Terminal Kalideres langsung menuju Jawa Tengah. Untuk menghindari penangkapan, dia pun mendaftar santri di pondok pesantren.

"Pelaku ditangkap di Grobokan, Jawa Tengah. Saat ditangkap pelaku berada di pondok pesantren. Tidak ada perlawanan. Karena kami bawa surat penangkapannya," jelasnya.

Sementara itu, ayah korban, Policarpus meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Karena telah membuat anaknya menderita cacat seumur hidup. Diakuinya, saat kondisi sang anak sudah mulai membaik.

"Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada polisi, harapan saya pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Kondisinya sudah mulai membaik. Sudah tiga minggu di RS. Dia jualan sosis bakar," pungkasnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement