JAKARTA - Aksi kekerasan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar viral di media sosial. Video hasil rekaman CCTV di Aula Polres Nunukan tersebut, beredar luas dan menjadi perbincangan masyarakat.
(Baca juga: Usai Dipukuli Kapolres Nunukan, Brigadir Sony Malah Minta Maaf)
Perwira menengah itu langsung dicopot dari jabatannya, usai aksi kekerasan kepada anak buahnya, Brigadir Sony L tersebut viral. Surat perintah pencopotannya ditandatangani Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono, bernomor 953 tertanggal 25 Oktober 2021.
Sementara, untuk mengisi kekosongan, Kasubiddpaminal Bidpropam Polda Kalimantan Utara, AKBP Ricky Hardianto ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolres Nunukan. Rencanya, AKBP Syaiful Anwar dan korban kekerasan Brigadir SL, akan diperiksa di Polda Kalimantan Utara, Selasa (26/10/2021).
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat pada awalnya seorang anggota polisi berdiri di aula. Lalu, diminta tolong oleh seorang anggota Bhayangkari untuk mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning.
(Baca juga: Kapolres Nunukan Pukuli Anak Buah, Warisan Orde Baru yang Tak Pantas Diterapkan!)
Saat hendak mengangkat tumpeng, tiba-tiba datang Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, dan langung melayangkan tendangan kungfu ke arah perut anggota yang akan mengangkat meja berisi tumpeng nasi kuning tersebut.
Tak hanya berhenti di situ saja, perwira menengah Polri tersebut juga memukul kepala anggotanya hingga jatuh tersungkur. Saat anggotanya sudah terjatuh di lantai, Syaiful Anwar masih belum puas dan kembali menendang anggotanya tersebut.