Belasan korban itu awalnya diketahui pergi untuk mandi-mandi ke sungai Lubuk Ngalauan pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat tengah mandi-mandi itu tiba-tiba debit air sungai meningkat karena hujan di bagian hulu, sehingga belasan korban terjebak di daratan seberang tanpa ada pemukiman warga.
Pada bagian lain, Asnedi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat hujan turun, apalagi dengan intensitas tinggi demi mengantisipasi kejadian bencana.
(Qur'anul Hidayat)