Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pekan Depan, AS Luncurkan 15 Juta Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak Usia 5 - 11 Tahun

Vanessa Nathania , Jurnalis-Selasa, 02 November 2021 |18:19 WIB
Pekan Depan, AS Luncurkan 15 Juta Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak Usia 5 - 11 Tahun
Vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5 - 11 tahun (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan pada Senin (1/11), Amerika Serikat (AS) akan meluncurkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 5 - 11 tahun minggu ini. Namun sebagian besar dari 15 juta vaksin yang dikirim baru akan tersedia pada minggu depan.

Koordinator respons virus Covid-19 Gedung Putih, Jeff Zients mengatakan jutaan dosis yang diformulasikan secara khusus untuk anak-anak dari kelompok usia itu akan mulai tiba di pusat distribusi selama beberapa hari ke depan. Dia menjelaskan pemerintah federal telah membeli pasokan yang cukup untuk semua 28 juta anak yang memenuhi syarat.

"Kami siap untuk mengeksekusi, menunggu keputusan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Dan mulai minggu 8 November, program vaksinasi kami untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun akan berjalan dengan kekuatan penuh," terang Zients kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

 Baca juga: AS Akan Vaksinasi Covid-19 Anak-Anak Usia 5-11 Tahun Mulai November

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada Jumat (29/10) mengesahkan vaksin coronavirus Pfizer dan BioNTech untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. Ini menjadi vaksin Covid-19 pertama untuk anak kecil di AS.

CDC AS masih perlu memberi saran tentang bagaimana suntikan harus diberikan, yang akan diputuskan setelah sekelompok penasihat luar membahas rencana tersebut pada Selasa (02/11) waktu setempat.

Zients menyampaikan, menyusul keputusan CDC, orang tua akan dapat mengunjungi website vaksin.gov dan menyaring lokasi yang menawarkan vaksin untuk anak-anak.

Baca juga: Kuba Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Anak Kecil

"Seluruh rencana didasarkan pada vaksin Pfizer," katanya.

Moderna mengatakan pada Minggu (31/10) bahwa pihaknya akan menunda pengajuan permintaannya untuk otorisasi penggunaan darurat untuk dosis vaksin 50 mikrogram setengah kekuatan untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.

Saham Moderna turun 2,3 persen, atau USD8,04 (Rp115.000), menjadi USD337,17 (Rp4,8 juta) pada Senin (01/11). Sedangkan saham Pfizer turun 10 sen (Rp143.000) menjadi USD43,64 (Rp622.000).

Direktur CDC Dr Rochelle Walensky mengatakan pada pengarahan yang sama, pada akhir pekan lalu, jumlah rata-rata tujuh hari kasus virus corona turun 3 persen menjadi sekitar 69.000 kasus harian, tingkat rawat inap rata-rata turun 10 persen menjadi sekitar 5.100 kasus, dan rata-rata kematian harian turun 10 persen menjadi sekitar 1.100 kasus.

Kepala Penasihat Medis AS Dr Anthony Fauci mengatakan "sangat mungkin" setiap orang akan bisa mendapatkan suntikan vaksin "dalam waktu yang wajar." Saat ini rekomendasi CDC untuk booster mencakup kategori orang tertentu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement