Selain itu, para pelajar diminta mohon maaf kepada orangtuanya, yang sudah datang dan menjemput mereka ke Mapolsek Kotabaru.
"Ya kita arahkan agar mereka menyadari perbuatannya, dengan memanggil kedua orangtuannya dan meminta maaf langsung. Kita berharap hal tersebut tidak lagi mereka ulangi," tutur Afrito berharap.
Suasana haru biru mulai terlihat. Tampak wajah sejumlah orangtua mereka terpukul, saat melihat dan menjemput anaknya yang akan melakukan serangan tersebut.
Usai mencium kaki orangtuanya, puluhan pelajar ini kemudian memeluk orangtuanya masing-masing. Selanjutnya, mereka juga diizinkan kembali pulang.
(Angkasa Yudhistira)