Deny menambahkan, setelah mengamankan S dan A sebagai pelaku pembunuhan, pihaknya kini masih fokus memburu satu orang pelaku lainnya yang buron.
"Kita terus melakukan penyidikan keberadaan (pelaku), mudah-mudahan hisa terungkap semua," katanya.
Rekontruksi yang dikawal ketat polisi itu mendapatkan perhatian besar masyarakat sekitar yang penasaran aksi brutal pelaku, termasuk wajak pelaku. Namun, masyarakat tak bisa bebas melihat karena rekontruksi dilakukan di dalam toko emas yang tertutup rolling door.
(Awaludin)