Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tradisi Seks Aneh, Anak Gadis Boleh Berhubungan Intim dengan Laki-Laki di Gubuk Cinta

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 14 November 2021 |14:59 WIB
Tradisi Seks Aneh, Anak Gadis Boleh Berhubungan Intim dengan Laki-Laki di Gubuk Cinta
Suku Kreung miliki tradisi seks aneh dengan mendirikan gubuk cinta (Foto: Facebook)
A
A
A

KAMBOJA - Suku Kreung di Kamboja memiliki tradisi seks yang tak biasa. Para orangtua di suku ini membangun ‘gubuk cinta’ untuk gadis remaja berusia sembilan hingga 13 tahun. Setiap malam, laki-laki diizinkan datang ke pondok untuk memikat anak perempuan itu. Bahkan mereka diizinkan berhubungan seks dalam gubuk tersebut. Setelah berhubungan dengan beberapa laki-laki, barulah perempuan bisa memilih siapa yang ia inginkan menjadi pasangannya.

Tradisi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan bagi remaja putri untuk belajar bertanggung jawab dan berhati-hati dalam urusan seks.

Sang ayah akan membangunkan gubuk berbahan bambu, yang terpisah dari rumah keluarga sehingga anak gadis bisa bersosialisasi dan

Setiap harinya mereka akan dikunjungi oleh pacar-pacarnya. Meskipun adat di sana memperbolehkan melakukan hubungan seks sebelum menikah, namun suku Kreung juga memiliki aturan. Aturan itu yakni mereka hanya boleh melakukan hubungan seks dengan orang yang mereka cintai pada saat itu.

Baca juga: Mengenal Tradisi Seks Bebas Suku Kreung Kamboja, Setubuhi Gadis Perawan di Gubuk Cinta

Suku Kreung menanamkan pesan jika seks sebelum menikah dapat diterima. Ketika anak gadis berusaha menemukan pria yang tepat untuk dinikahi, mereka mengundang anak laki-laki yang diinginkan ke gubuk cinta untuk melakukan seks atau hanya berbicara tentang seks. Biasanya anak laki-laki tidak agresif karena mereka telah diajari bahwa perilaku hormat mereka terhadap anak perempuan akan memengaruhi keturunan keluarga mereka dan mereka menganggap tradisi ini dengan serius.

Lalu anak perempuan diajarkan mengambil tindakan dalam tradisi tersebut. Gadis Suku Kreung menegaskan tradisi seksual dilakukan secara mandiri, serta mendapatkan persetujuan dan kepercayaan orang tua mereka dalam mengambil keputusan mereka dan mengklaim bahwa pondok cinta memberikan mereka kesempatan untuk mencari tahu pria mana yang mereka ingin nikahi.

Baca juga: Orangtua Suku Kreung Izinkan Anak Gadisnya Bermesraan dengan Pemuda dalam Gubuk Cinta

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement