Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guru Ini Berhubungan Seks dengan Murid di Ruang Bawah Tanah, Terancam Penjara 5 Tahun

Tentya Noerani Dewi Richyadie , Jurnalis-Minggu, 14 November 2021 |15:58 WIB
Guru Ini Berhubungan Seks dengan Murid di Ruang Bawah Tanah, Terancam Penjara 5 Tahun
Guru dituduh berhubungan seks dengan muridnya di ruang bawah tanah (Foto: Daily Star)
A
A
A

KANADA - Seorang guru di Edmonton, Kanada, Alyssa Tungul menghadapi ancaman penjara karena berhubungan seks di ruang bawah tanah dengan muridnya, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun.

Tungul diketahui memiliki hubungan terlarang dengan salah satu muridnya, kemudian melanjutkan hubungan setelah muridnya itu lulus. Akibatnya, sekarang dia menghadapi hukuman 5 tahun penjara.

Pengadilan mendengar bahwa hubungan antara guru musik Edmonton dan remaja itu dimulai saat dia menjadi muridnya, tetapi berlanjut setelah dia lulus.

Tungul mengaku berhubungan seks dengan remaja itu di ruang bawah tanah sepupunya. Namun, wanita berusia 31 tahun itu mengklaim bahwa remaja tersebut memaksakan diri padanya, sementara remaja itu mengklaim bahwa hubungan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka adalah suka sama suka. Selain itu, remaja itu juga mengatakan kepada penyidik bahwa dia melakukan seks oral dengan Tungul di mobilnya.

 Baca juga: Guru Dipenjara 5 Tahun Usai Berhubungan Seks dengan Muridnya, Sempat Ancam Korban

Dilansir dari kanal berita Dailystar, pada Juli awal tahun ini, Tungul dinyatakan bersalah atas kekerasan seksual dan gangguan seksual pada sidang yang digelar Jumat (12/11). Jaksa Damon Macleod meminta agar satu tuduhan yakni serangan seksual ditunda. Dia menjelaskan, posisi Tungul serta kepercayaannya terhadap korban sebagai faktor yang memberatkan untuk tuduhan serangan seksual.

“Tungul menyesal telah dinyatakan bersalah, itu saja," ujar Macleod.

Hakim Pengadilan Alberta Susan Bercov mengatakan, sidang vonis terhadap Tungul akan digelar pada Desember mendatang. Hakim mengatakan hubungan itu “tidak pantas”.

Baca juga: Tradisi Seks Aneh, Anak Gadis Boleh Berhubungan Intim dengan Laki-Laki di Gubuk Cinta

"Ada kemungkinan, bahkan kemungkinan ini berkembang atau berkembang menjadi hubungan seksual yang tidak pantas,” ungkapnya.

Pengacara Tungul Brian Vale meminta hukuman kliennya diringankan, yakni antara 15 dan 24 bulan, karena belum pernah melakukan kejahatan sebelumnya.

Tungul telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan penyerangan seksual dan menyentuh seorang remaja di bawah usia 16 tahun secara tidak sah.

Sementara itu, menurut CTV News, ibu sang murid mengatakan kepada pengadilan bahwa anaknya adalah korban.

“Anak saya adalah seorang korban, dan seorang yang selamat. Dan, dia akan berkembang terlepas dari tindakan Anda, ” terangnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement