Di Ghotul remaja dianjurkan untuk melakukan hubungan monogami. Namun kadang-kadang juga dengan banyak orang.
Yang jelas, para remaja tersebut diizinkan melakukan hubungan seksual tanpa ada ikatan emosional. Sebelum berhubungan seks, para remaja perempuan biasanya akan mengonsumsi minuman alkohol tradisional yang berfungsi sebagai kontrasepsi.
Sama seperti skenario kencan modern, begitu pasangan memutuskan bahwa mereka “dibuat untuk satu sama lain” mereka diharapkan untuk menghabiskan waktu mereka di Ghotul dengan calon pasangan.
Konon jika hasil hubungan tersebut membuat si perempuan hamil, maka anak tersebut nanti akan diadopsi oleh warga kampung.
(sst)