JAKARTA - Seorang guru ngaji TPA menyebarkan virus corona (Covid-19) kepada 31 siswa sekolah dasar di Sanden, Bantul, Yogyakarta. Hal ini terjadi lantaran sang guru tidak percaya adanya Covid-19. Ia pun nekad tetap mengajar di TPA, meski sudah dinyatakan positif Covid-19, Senin (15/11).
Akibatnya, pembelajaran tatap muka di dua sekolah dasar Kecamatan Sanden ditutup. Guru berinisial HY ini tidak percaya akan Covid-19, meskipun telah mengetahui ribuan korban yang meninggal akibat virus ini.
Awalnya virus tersebar pada enam murid di TPA tempat HY mengajar. Dari enam murid ini virus menyebar ke sejumlah siswa SD Bonggalan yang lokasinya berada di sebelah TPA. Parahnya, HY juga tetap nekat mengajar ngaji di masjid sehingga diduga menyebar ke beberapa siswa dari sekolah dasar lain yaitu SD Piring 1.
Baca Juga : Pemprov DKI Catat 36 Orang Positif Covid-19 Hari Ini
Saat ini HY sudah ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan Covid yang berada di Bambanglipura, Bantul berkat satgas Covid Kecamatan Sanden. Tercatat dua sekolah dasar yang ditutup adalah SD Bonggalan dan SD Piring 1 Sanden.