Menurut pernyataan polisi, gadis itu mengatakan kepada polisi bahwa dia dinikahkan pada usia 13 tahun dengan seorang pria berusia 33 tahun yang melecehkannya secara seksual.
Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dia diserang secara seksual oleh ayahnya, yang akhirnya mendorongnya untuk meninggalkan rumah dan tidur di halte bus.
Aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana mengatakan ini adalah "kasus (pemerkosaan) paling tragis dalam sejarah."
"Gadis ini disiksa setiap hari," katanya.
Dia menegaskan polisi telah gagal melindunginya. "Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelaku,” lanjutnya.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India, lebih dari 28.000 kasus dugaan pemerkosaan terhadap perempuan dilaporkan pada tahun 2020 -- kira-kira satu setiap 18 menit. Para ahli percaya jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak yang tidak dilaporkan karena takut.