MADURA - Memelihara sapi dengan ladang luas atau kandang dari kayu sudah biasa, lalu bagaimana jadinya jika memelihara sapi perlu biaya lebih untuk kandang mewah mereka, seperti sapi-sapi di Madura ini yang punya kandang beda dari yang lain.
Sapi-sapi ini menjadi viral setelah sang pemilik mengunggah kandang sapi miliknya yang mewah dibandingkan sapi pada umumnya.
Melalui akun Tiktok pribadi pemilik sapi, @adinda_nh_ terlihat potongan video deretan sapi yang sedang asik memakan rumput. Hal yang menjadi berbeda adalah kandang sapi-sapi tersebut yang beralaskan lantai dengan dinding kokoh layaknya rumah dengan cat warna coklat, ditambah dengan atap plafon bermotif pinggiran hijau.
Selain terdapat berbagai keperluan sapi, ada juga beberapa sofa yang diletakkan dalam kandang sapi itu.
Usut punya usut, kandang sapi yang berbentuk rumah pada umumnya, memang sengaja dikhususkan untuk sapi-sapi spesial ini, karena sapi ini bukanlah sapi potong biasa melainkan sapi yang dikhususkan untuk kerapan, atau biasa disebut "kerapan sapi".
Seorang netizen bahkan menyebut sapi kerapan memiliki harga jual yang tinggi, "bantu jawab, sapi kerapan itu harga kisarannya Rp 200 juta - Rp 1 M, tergantung pada skill yang dimiliki dan berapa banyak gelar yang sudah dipunyai." Oleh karena itu, tidak heran jika sapi-sapi ini memiliki perawatan khusus.
Video sapi viral ini telah ditonton oleh 1,2 juta akun Tiktok dengan puluhan ribu akun yang suka.
Komentar yang diberikan pun beragam untuk sapi viral ini, sebagian besar merasa kagum dengan kehidupan sapi yang nyaman ini.
"Bisa-bisanya bagusan kandang sapi daripada kamar gua,"kata salah satu akun yang merasa miris melihat realita ini.
"Orang kaya mah bebas," kata komentar yang lainnya.
Ada juga yang takut sapi mereka akan menjadi iri setelah melihat video ini, "Jangan sampai sapiku liat ini, auto pasti iri ini mah, kan jadi susah kalo minta kandang yang sama."
Ada pula yang memberikan ide untuk menambahkan karpet di sana, agar sapinya tidak kedinginan, "ada yang salah, kurang karpet...pas duduk sapinya biar gak kedinginan."
(Khafid Mardiyansyah)