PALANGKARAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik dan Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah kabupaten/kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan yang diserahkan Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto ini dimaksudkan guna percepatan penanganan banjir untuk kota dan kabupaten terdampak banjir.
BACA JUGA: Kepala BNPB: Harus Ada Target Cegah Banjir Kalteng Tak Berulang
Adapun bantuan DSP yang diberikan sebesar Rp1,5 miliar yang terdiri dari bantuan sebesar Rp500 juta kepada Kota Palangkaraya, kepada Kabupaten Pulang Pisau sebesar Rp500 juta, dan Kabupaten Katingan Rp 500 juta.
Selain memberikan bantuan DSP, BNPB juga menyalurkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket makanan siap saji, lauk pauk, matras, selimut, dan masker.
BACA JUGA: 3 Hari Usai Dilantik, Kepala BNPB Suharyanto Pantau Banjir di Kalteng dan Kalbar
Terdapat lima daerah yang mendapatkan bantuan yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Kapuas. Masing-masing daerah tersebut mendapatkan bantuan berupa selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar dan masker KF94 5.000 lembar.
Penyerahan ini diberikan secara simbolis di Aula Gedung Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu (20/11/2021), yang diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto kepada masing-masing perwakilan daerah.
Suharyanto menjelaskan bantuan ini sifatnya stimulan, jika dalam perkembangannya nanti pemerintah daerah masih memerlukan dukungan pemerintah, maka pimpinan daerah bisa mengajukan permohonan dukungan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat di lapangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto saat meninjau kondisi banjir di Provinsi Kalimantan Tengah, setelah sebelumnya melakukan peninjauan di Kalimantan Barat. Dalam kunjungannya, Suharyanto ingin memastikan penanganan banjir berjalan baik dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak sudah terpenuhi.
(Rahman Asmardika)