Jenderal Kopassus dan Peraih Adhi Makayasa Pesaing Menantu Luhut Merebut Kursi Pangkostrad
JAKARTA - Pasca naiknya Dudung Abdurachman menjadi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), posisi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) hingga saat ini belum memiliki pengganti.
(Baca juga: Mengintip Kecanggihan M3 Amphibious Pontoon Kostrad, Angkut Tank Leopard hingga Berfungsi Jadi Jembatan)
Sejumlah nama mencuat untuk menempati posisi tersebut. Kali ini, peluangnya bahkan terbuka lebar bagi Jenderal Bintang 2 maupun Bintang 3 memimpin Kostrad.
Dalam catatan redaksi, sejumlah nama seperti Pangdam Kasuari Mayjen Nyoman Cantiasa, Pangdam Mulawarman Teguh Pudjo Rumekso, serta Pangdam Udayana Maruli Simanjuntak dinilai cocok untuk menduduki posisi kursi panas tersebut.
(Baca juga: Jabatan Pangkostrad Kosong, Panglima TNI Jenderal Andika Lapor Presiden)
Di antara nama-nama tersebut, sosok Maruli Simanjuntak menjadi nama yang paling mencuat di antara ketiganya. Terlebih latar belakangnya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Maruli juga diketahui cukup dekat dengan Presiden Jokowi, serta statusnya sebagai menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Selain Maruli, sosok Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga memiliki kans kuat untuk menjabat sebagai Pangkostrad. Keduanya dianggap sebagai saingan berat Maruli. Sama dengan Maruli, diketahui, Nyoman Cantiasa merupakan prajurit Kopassus yang banyak malang melintang di sejumlah operasi.
Sedangkan Teguh Pudjo Rumekso merupakan lulusan terbaik (Penerima Adhi Makayasa) Akademi Militer tahun 1991. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Puspenerbad.
(Fahmi Firdaus )
