Syekh Arsyad selalu mengenakan sorban dan jubah. Selain mengajar agama di sekolah, di rumah, waktunya banyak terpakai untuk menerima tamu yang rata-rata datang dari jauh, yang sengaja datang untuk meminta petunjuk tentang agama dan masalah-masalah lainnya.
Hatta mengagumi Paman Arsyad, ia terpesona melihat koleksi buku Arsyad yang sangat banyak, semua ditulis dengan bahasa Arab. Ia pun memiliki keinginan untuk menjadi ulama.
(Widi Agustian)