Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Santriwati Korban Pemerkosaan Guru Cabul di Bandung Lahirkan 8 Bayi

Agus Warsudi , Jurnalis-Rabu, 08 Desember 2021 |16:03 WIB
Santriwati Korban Pemerkosaan Guru Cabul di Bandung Lahirkan 8 Bayi
Korban pencabulan guru pesantren hamil/ ilustrasi freepik
A
A
A

BANDUNG – Kasus pemerkosaan 14 santriwati yang dilakukan HW, guru pesantren di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat.

(Baca juga: 14 Santriwati Korban Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung Alami Trauma Berat)

Sementara itu, empat dari 12 korban telah melahirkan delapan bayi. Saat ini kedelapan bayi tak berdosa itu dirawat oleh masing-masing korban.

"Yang sudah lahir itu ada delapan bayi. Kayaknya ada yang hamil berulang. Tapi saya belum bisa memastikan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Dodi Gazali Emil saat dihubungi wartawan, Rabu (8/12/2021).

(Baca juga: Astaga! Oknum Guru Pesantren di Bandung Cabuli 14 Santri, Empat Korban Hamil)

Dodi menambahkan, berdasarkan data yang diterima, jumlah korban kebejatan pelaku HW, 12 anak bukan 14. Semua korban merupakan santriwati yang tengah menimba ilmu di pondok pesantren TM, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Semua saksi yang diperiksa dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Y Purnomo Surya Adi itu, merupakan korban pencabulan.

Sidang kasus pencabulan ini berlangsung tertutup. Berdasarkan salinan dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko disebutkan, aksi biadab HW itu berlangsung selama lima tahun, sejak 2016 hingga 2021.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement