Roberto menyebut Siskaeee berharap seseorang melihat atau menonton aksinya itu. “Perilakunya sering impulsif dan kompulsif. Di mana saat yang sama ia merasa gembira, takut, gelisah, dan mendapatkan kepuasan dengan memamerkan kelamin atau bagian tubuh yang lain,” jelas Roberto.
Polisi juga mengungkap motif Siskaeee melakukan aksi ekshibisionisme itu untuk memenuhi kepuasan seksual. Siskaeee juga berharap mendapatkan penghasilan dari aksinya tersebut.
Ia telah melakukan kegiatan merekam maupun mengunggah foto atau video pornografi sejak 2017 sampai saat ini.
“Ada tujuh situs yang digunakan FCN untuk memposting setiap konten yang dibuatnya. Di antaranya ada yang sudah di-banned [blokir] dan ada beberapa yang bisa diakses. Dia mendapatkan bayaran.”
(Rahman Asmardika)