"Di atas lahan seluas 81,55 hektare ini akan segera dibangun sekitar 2.000 unit hunian sementara dan hunian permanen bagi para pengungsi," tuturnya.
Ia berharap rencana pembangunan hunian baru dapat berjalan lancar. Hal itu bertujuan agar para korban terdampak bencana alam dapat kembali hidup dengan layak.
"Semoga semua rencana ini bisa berjalan dengan baik dan cepat, agar saudara-saudara kita warga terdampak erupsi bisa tidur lebih nyenyak, hidup lebih tenang, dan terhindar dari ancaman penyakit," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)