Heboh! Jasad Bocah Perempuan Diawetkan Dalam Rumah, Polisi Kirim Tim Psikologi
PEMALANG – Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal mengirimkan Tim Psikologi trauma healing Polda Jateng untuk membantu Polres Pemalang terkait Keluarga bocah perempuan SA (14) yang meninggal dan disimpan di rumahnya setelah hampir sebulan.
(Baca juga: Bali Geger, Pria Buleleng Jalankan Wasiat Awetkan Jenazah Ibunya 2 Bulan Pakai Es Batu)
Peristiwa yang menghebohkan ini terjadi di Dukuh Sukatapa RT 020/RW 003 Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini, mayat bocah tersebut akhirnya dimakamkan setelah mendapat pemahaman dari polisi dan tokoh masyarakat setempat.
(Baca juga: Mayat Bocah Tanpa Busana Mengambang di Kali Bikin Heboh Warga)
“Kami kirim tim trauma healing ke Pemalang dari Bid Dokes Polda," ujarnya saat dihubungi awak media.
Sementara itu, Kapolres Pemalang melalui Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto mengatakan, awalnya Polsek Moga Polres Pemalang menerima laporan dari perangkat Desa Plakaran, Moga terkait adanya warga yang belum memakamkan anaknya yang telah meninggal dunia, Minggu (9/1/).
“Setelah menerima laporan, Polsek Moga bersama Forkopimca dan Tokoh masyarakat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),"ujar Dibyo.
Setelah melakukan pendekatan persuasif oleh Polsek Moga bersama Forkopimka dan tokoh masyarakat, akhirnya kedua orang tua SA mengizinkan petugas untuk melakukan pemeriksaan secara medis.
