Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto mengatakan, bahwa masyarakat Singkawang heterogen yang secara kebetulan mayoritas masyarakat Tionghoa.
Sehingga disampaikanlah dengan sosialisasi seperti itu di tempat-tempat yang mayoritas di huni warga Tionghoa.
"Tujuannya untuk menggugah orang-orang tua dari kalangan Tionghoa agar mau mengikuti vaksinasi secara masif. Karena vaksinasi ini sangat penting," katanya.
Sehingga, dari Satbinmas Polres Singkawang mencoba melakukan terobosan baru memberikan sosialisasi dengan bahasa yang bisa dipahami orang Tionghoa yang tinggal di pasar.
"Secara kebetulan, ada anggota kita yang bisa berbahasa Kek akhirnya kita lakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa itu ke masyarakat Tionghoa," ujarnya.
Hasilnya, memang ada peningkatan sewaktu dilakukan vaksinasi. Bahkan, orang yang tidak bisa datang, pihaknya berikan layanan antarjemput secara gratis.
"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dengan inovasi ini bisa mempercepat capaian target vaksinasi di Kota Singkawang," harapnya.
(Angkasa Yudhistira)