Namun Prabu Brawijaya V tidak terpengaruh sedikitpun atas argumen kedua penasihatnya itu. Setelah pesta perkawinan dirayakan di Negeri Cempa, Prabu Brawijaya V pun juga menyelenggarakan pesta perkawinan besar-besaran di Majapahit untuk menyambut kehadiran Sang Permaisuri.
Dan seiring dengan perjalanan 'sang waktu', cinta Prabu Brawijaya V dengan permaisurinya Dewi Dwarawati pun berbuah lima orang anak, yaitu Ratu Ayu Handayaningrat, Dewi Candrawati, Raden Jaka Peteng, Sunan Lawu Argopura, dan Panembahan Brawijaya Bondhan Surati.
(Qur'anul Hidayat)