SUKABUMI - Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara mengatakan bahwa kondisi siswa kelas 6 SD sempat membaik kondisinya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Betha Medika, Jalan Raya Cisaat, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (21/1/2022) dini hari kemarin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, H Masykur Alawi menjenguk korban di RS Betha Medica Cisaat pada Kamis 20 Januari 2022.
"Saat di jenguk, kondisi anak ini sudah bisa berkomunikasi sama Pak Kabid. Iya, waktu itu sudah ada perbaikan untuk kondisi kesehatannya," ujar dr Rika kepada MNC Portal Indonesia saat berada di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Baca juga:Â Â Siswa SD Meninggal Usai Divaksin, Pemkab Sukabumi Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Namun ketika disinggung mengenai penyebab terjadinya meninggal, akibat Kejadian Ikutan paska Imunisasi (KIPI) atau bukan, dr Rika belum bisa memberikan keterangan pasti. "Nanti kita koordinasi dulu yah. Nah, malam ini sekira pukul 20.00 WIB kami akan melakukan zoom meting bersama Komite Daerah (Komda) dan Komite Nasional (Komnas).
"Nanti, kita akan bahas mengenai ini. Iya, nanti akan ada audit mulai dari resume-resume dokter, dari mulai perjalanan vaksinnya dan lainnya akan kita diskusikan," ujar dr Rika mengakhiri wawancara.
Baca juga:Â Â Siswa SD di Sukabumi Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Sempat Alami Demam