Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Kantongi Identitas Sekolah yang Pelajarnya Terlibat Tawuran di Palmerah

Dimas Choirul , Jurnalis-Kamis, 03 Februari 2022 |20:04 WIB
Polisi Kantongi Identitas Sekolah yang Pelajarnya Terlibat Tawuran di Palmerah
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Polisi telah mengantongi nama sekolah yang pelajarnya diduga terlibat aksi tawuran di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (2/2/2022) malam. Dalam peristiwa itu, diduga ada sekitar 20 pelajar yang terlibat.

“Sementara belum (nama-nama pelajar yang terlibat). Tapi nama sekolahnya sudah teridentifikasi," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Meski demikian, Dodi enggan memebeberkan nama-nama sekolah tersebut. Namun yang jelas, masih berada di wilayah Jakarta Barat. 

"Nanti akan kami dalami lagi dan kami akan koordinasi lagi dengan beberapa kapolsek di Jakbar karena diduga melibatkan beberapa kecamatan ya," ungkapnya. 

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bekasi Telan Korban Tewas, 6 Orang Ditangkap

Kekinian, pihaknya masih menyelidiki terkait motif peristiwa tawuran itu. "Masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Seperti diketahui, aksi tawuran antarpelajar diduga Sekolah Teknik Menengah (STM) Kebon Jeruk vs Kedoya terjadi di Jalan KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (2/2/2022) malam. Kedua kelompok pelajar tersebut terlihat saling serang menggunakan senjata tajam dan kembang api.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membenarkan mengatakan, aksi tawuran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Namun, saat anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), sekelompok pelajar itu sudah membubarkan diri.

"Anggota kami dapat mengamankan salah satu KR2 yang diduga milik salah satu pelaku tawuran yaitu Yamaha Mio B 3113 PXK," kata Ady, Kamis (3/2/2022).

Sepeda motor itu akhirnya dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Ke depan kami akan antisipasi agar tawuran tidak terjadi lagi," tegas dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom mengatakan berdasarkan keterangan dari warga di sekitar, kedua kelompok pelajar tersebut telah janjian untuk melakukan tawuran. 

"Warga situ gak ada yang ikut tawuran. Keterangannya sih tawuran disitu mereka janjian karena katanya aman," ucapnya. 

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait tawuran antar kelompok pelajar tersebut. 

Berdasarkan video yang diterima tim redaksi,  sekumpulan pelajar tersebut tampak saling serang menggunakan sajam, diduga jenis pedang. Selain itu mereka juga tampak menyalakan petasan kembang api sambil berlari-lari.

Meski tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka, aksi tawuran tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. 

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement