Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden Tegaskan Pemimpin ISIS Meledakkan Diri dan Keluarganya, Bukan Tewas karena Pasukan AS

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 04 Februari 2022 |15:17 WIB
Biden Tegaskan Pemimpin ISIS Meledakkan Diri dan Keluarganya, Bukan Tewas karena Pasukan AS
Presiden AS Joe Biden (Foto: AP)
A
A
A

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menegaskan laporan sebelumnya bahwa pemimpin Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi meledakkan alat bunuh diri ketika pasukan AS mendekatinya, menewaskan beberapa anggota keluarga dalam prosesnya. Namun, akun lain menyalahkan AS atas kematian warga sipil.

Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi tewas dalam serangan pasukan khusus AS di provinsi Idlib, barat laut Suriah, pada Rabu (2/2) malam. UNICEF menegaskan bahwa setidaknya enam anak juga tewas selama operasi AS, dan laporan lokal menunjukkan bahwa sekitar selusin warga sipil mungkin telah tewas secara total.

Biden mengatakan kepada wartawan pada Kamis (3/2) bahwa AS memilih untuk mengerahkan pasukan khusus daripada membunuh al-Qurayshi dengan serangan udara, untuk meminimalkan korban sipil. Biden kemudian mengatakan bahwa kepala teroris meledakkan dirinya sebelum dia bisa ditangkap atau dibunuh oleh pasukan AS.

Baca juga: Diserbu Pasukan AS, Pimpinan ISIS Meledakkan Diri dan Tewaskan Keluarganya

“Ketika pasukan kami mendekat untuk menangkap teroris, dalam tindakan terakhir pengecut yang putus asa, tanpa memperhatikan kehidupan keluarganya sendiri atau orang lain di dalam gedung, dia memilih untuk meledakkan dirinya sendiri,” terangnya.

Baca juga: Biden: Pasukan AS Berhasil Bunuh Pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-Hashimi

Presiden menambahkan bahwa ledakan itu menghancurkan seluruh lantai tiga gedung tempat al-Qurayshi berada, dan bahwa pemimpin ISIS membawa “beberapa anggota keluarganya bersamanya, seperti yang dilakukan pendahulunya.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement