Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antrean Karantina Covid-19 di Rusun Pasar Rumput Membeludak

Muhammad Farhan , Jurnalis-Jum'at, 04 Februari 2022 |13:25 WIB
Antrean Karantina Covid-19 di Rusun Pasar Rumput Membeludak
Antrean karantina Covid-19 di Rusun Pasar Rumput membeludak (Foto: M Farhan)
A
A
A

JAKARTA - Lokasi karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta terpantau ramai. Bahkan, antreannya mengular di depan pintu masuk rusun.

Dua orang tentara Polisi Militer mengamankan antrean dan parkir kendaraan yang berkerumun di depan Rusun. Setelah memasuki gerbang, pengunjung diminta melapor ke pos yang berada di dekat tenda merah tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pos lapor tersebut diisi oleh sejumlah tentara berseragam, namun yang mengisi meja penerimaan hanya dua orang tentara. Saat MNC Portal meminta kesediaan pihak pengelola untuk liputan, kedua tentara tersebut meminta maaf seraya mengatupkan kedua tangan.

"Maaf, kami tidak bisa izinkan liputan ya," tutur salah seorang tentara kepada MNC Portal pada Jumat (4/2/2022).

Baca Juga:  Ketua MPR : Ungkap Praktik Kecurangan Karantina yang Bikin Malu Indonesia!

Menurut tentara tersebut, penanggung jawab dari rusun Pasar Rumput dikembalikan kepada Pangdam Jaya. Oleh karenanya guna tetap menjaga pengunjung yang tidak dikarantina, tentara tersebut mempersilakan berkoordinasi dengan Pangdam Jaya.

Diketahui, Rusun Pasar Rumput dijadikan tempat karantina untuk WNI yang melakukan perjalanan Internasional dan para pekerja migran. Hal ini menyusul peraturan pemerintah yang mewajibkan warga yang telah melakukan perjalanan internasional untuk menerapkan masa karantina selama 14 hari guna mencegah penularana virus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Titik di Bandara yang Jadi Permainan Karantina Dibongkar Kasatgas Covid-19

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement