NEW YORK - Anjing atau kucing sebagai binatang peliharaan sudah lazim di Amerika Serikat (AS) dan bahkan berbagai penjuru dunia. Namun, bagaimana dengan babi? Seorang pria di sebuah kota di negara bagian New York, AS terlibat dalam pertikaian hukum dengan banyak warga setempat gara-gara memelihara babi di dalam rumahnya.
Bagi Wyverne Flatt, Ellie adalah anggota keluarganya. Babi gemuk itu dibiarkan berkeliaran dalam rumahnya, dan bahkan tidur di dapur.
"Dia adalah bagian dari keluarga saya. Dan saya tidak pernah bermimpi untuk menyingkirkannya dari kehidupan saya,. Dia tahu ketika saya pulang, dia sangat pintar. Dia lebih pintar daripada anjing saya,” jelasnya.
 Baca juga: Ilmuwan Jerman Kembangbiakkan Babi, Jantungnya untuk Kebutuhan Donor Manusia
Pendapat Flatt tidak sejalan dengan kebanyakan warga kota Canajoharie, tempat ia tinggal. Bagi mereka, babi adalah hewan ternak dan Flatt dituding menempatkan Ellie di rumahnya secara ilegal. Pertikaian hukum pun terjadi dan kemungkinan Flatt akan diadili.
Baca juga:Â Â Bandara Eropa Gunakan Babi untuk Atasi Serangan Burung
Namun, sebelum kasus itu bergulir di pengadilan, kasus Flatt dan babinya, Ellie, telah menarik perhatian publik AS. Para pecinta babi bersikeras mengatakan, babi seharusnya juga dihormati sebagai sahabat, bukan hanya sebagai sumber makanan. Apalagi, kata Flatt dan para pencinta babi, Ellie adalah hewan pintar yang dirawat dengan bersih.