"Di mana dalam kondisi tersebut, kita akui banyak terjadi resistensi. Namun kita tidak boleh diam, sehingga melalui kerja sama ini kami berharap model konservatif ini dapat kita ubah menjadi model yang inovatif,: katanya.
Lebih lanjut Tjok Tra menegaskan dalam konteks pelayanan, ia pernah menemukan sebuah ungkapan bahwa The best service is no service.
"Jadi pada intinya ketika kita bisa memberikan suatu layanan yang lengkap dan mudah, kita mampu membuat mereka merasa seakan tidak lagi membutuhkan layanan secara khusus. Disanalah ketangguhan sebuah produk akan bisa dibuktikan. Dan semua itu bisa kita achieve dengan teknologi dengan menjadikannya sebuah proses yg seamless,' tuturnya
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut ia ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yaitu jajaran Pembina, Pemerintah seperti Lurah, LPM, Kepolisian dan TNI dan pastinya kepada keluarga besar Gojek.
“Saya mengucapkan terima kasih karena bisa dikatakan kami sudah menjadi keluarga besar Gojek dan kedepannya kita bisa kembangkan bagaimana produk ini dapat menjadi produk khusus dengan melihat Ubud sebagai laboratorium teknologi sehingga penerapan kedepannya dapat menjadi diferensiasi bagi kami,” katanya.