JAKARTA – Kisah batu terbang di seluruh dunia kerap menarik perhatian banyak orang. Banyak yang tak percaya, tapi tak sedikit juga yang yakin jika fenomena itu benar adanya.
Meskipun terdengar tidak masuk akal, namun kejadian batu terbang ini dapat ditemukan di beberapa negara. Berikut penjelasannya dilansir kanal Youtube Daftar5.
1. Batu terbang di China
Batu terbang ini terjadi di salah satu bukit di Gushan, China. Seseorang bernama Gang Hao diketahui mencoba mengabadikan pemandangan di bukit tersebut dan ternyata memotret batu terbang.
Foto itu diambil pada 19 Juli 2009. Hasil foto itupun disebut-sebut bukan hasil editan.
Baca juga: Gara-gara Kejatuhan Batu 55 Ton, Rumah Ini Jadi Tempat Wisata
2. Batu terbang di kuil
Fenomena batu terbang di kuil di Shivapur, Mumbai, India, langsung menarik perhatian. Mengapa? Karena tidak hanya satu, melainkan dua batu yang terbang di sana.
Satu batu memiliki berat 55 kilogram dan satunya lagi dengan berat 41 kilogram.
Baca juga: Ajaib! Batu 137 Ton di Tengah Hutan Ini Bisa Digerakkan Siapapun Seorang Diri
Batu ini disebut-sebut bisa terbang apabila ada 11 orang menyentuh bagian bawah batu yang berukuran besar dan 9 orang menyentuh batu ukuran kecil dengan jari telunjuk kanan.
Orang-orang yang menyentuh batu ini harus berteriak memanggil nama ‘Qamar Ali Darvesh’, sehingga batu itu akan terbang selama dua detik.
Nama Qamar ini disandingkan dengan kisah seorang pria muslim yang taat, bertubuh kekar dan sangat baik hati.
Dia juga diketahui jago menyembuhkan penyakit apapun. Sebelum meninggal, dia berpesan untuk meletakkan kedua batu itu di dekat makamnya. Dia juga mengatakan batu itu bisa terbang jika ada 11 orang yang meletakkan jari telunjuk kanan pada batu itu dan menyebut namanya.
3. Batu terbang di Arab Saudi
Batu terbang ini ada di daerah timur Arab Saudi, yakni di Desa Hassa atau Al-Ahsa.
Uniknya, batu ini hanya terangkat setahun sekali yakni setinggi 11 sentimeter dari tanah di setiap bulan April selama 30 menit.
Sontak saja hal ini menjadi buah bibir di masyarakat karena penyebab batu itu terbang di waktu tertentu itu tidak diketahui.
Kendati demikian, ada sebuah sumber yang mengatakan jika batu itu adalah batu pijakan Nabi Muhammad SAW saat akan terbang ke langit. Bahkan ada yang mengatakan jika batu tersebut awalnya ingin mengikuti Nabi Muhammad, namun batal karena dilarang oleh Nabi.
Kemudian, batu ini pun terhenti dalam keadaan terang dan melayang di udara seperti yang dikenal saat ini.
Kisah lain juga diceritakan jika ada salah seorang mujahid tertembak mati dibalik batu terbang itu ketika bersembunyi.
4. Batu terbang di Mesir
Batu terbang ini diketahui berada di Bandara Kairo di Mesir. Batu ini terdiri dari dua batu yang berkaitan dengan ikatan tali. Lalu salah satu batu ada yang berada di bawah dan batu lainnya melayang di udara tanpa bantuan apapun.
Kisah batu melayang ini disebut-sebut dikaitkan dengan naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bersama dengan Malaikat Jibril.
5. Batu terbang di India
Batu terbang juga ditemukan di daerah hutan Mawlynong, Timur Laut India. Kisah ini pernah diceritakan melalui postinga-an salah satu user di situs loupiote.com.
(Susi Susanti)