Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Arca dan Lingga Ditemukan di Situs Srigading Malang Kuatkan Peninggalan Mataram Kuno

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 23 Februari 2022 |18:11 WIB
Arca dan Lingga Ditemukan di Situs Srigading Malang Kuatkan Peninggalan Mataram Kuno
Arca dan Lingga ditemukan di situs Srigading Malang menguatkan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok. (Foto : MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG - Situs Srigading di Malang peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok kembali diekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Ini merupakan ekskavasi lanjutan dari tahap pertama yang berlangsung pada 7-14 Februari 2022.

Dalam ekskavasi tahap 2 ini, BPCB memfokuskan membuka gundukan tanah sisi selatan dan timur. Sebelumnya, gundukan tanah di sisi barat dan utara berhasil dibuka.

Arkeolog BPCB, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, ekskavasi tahap kedua ini dilangsungkan sejak Senin (21/2/2022). Rencananya, ekskavasi berlangsung hingga Sabtu (26/2/2022).

"Proses ekskavasi tahap kedua ini, kita mulai membuka sisi selatan, dan kemudian bergerak ke utara di bagian timur bangunan. Di saat yang bersamaan, kita juga membuka di bagian tengah. Kemarin, kita membuka sisi selatan dahulu untuk menampakkan sisi timur," ucap Wicaksono Dwi, ditemui MNC Portal di lokasi Situs Srigading, Rabu (23/2/2022).

Ia menambahkan, dari pembukaan yang dilakukan sejak Senin kemarin, pihaknya menemukan arca di sisi selatan. Arca ini menempel pada dinding bawah struktur bangunan candi yang runtuh tersebut. Sayangnya arca itu memang patah di beberapa bagian, mulai dari kepala dan tangan.

"Kita bisa identifikasi sebagai arca Agastya. Di sana kita juga menemukan fragmen dari bata berbentuk kepala yang bermahkota," ucapnya.

Selain itu, kendi di bagian kiri arca itu hilang. Namun, pihak BPCB belum dapat memastikan apakah kendi itu diambil orang atau terjatuh dan terkubur.

"Jadi mempunyai bagian kaki, tubuh dan atap, dia runtuh masif di semua bagian. Karena, dari runtuhannya itu masih tertata. Jadi dia ambruk, kita temukan itu di bawah runtuhan bata yang masih tertata di sisi selatan," ujarnya.

Arca Agastya dan Lingga ditemukan di Candi Situs Srigading Malang (Avirista Midaada/MPI)

"Kita bongkar, kita menemukan arca itu. Arca itu kemungkinan masih berada di relung, yang kemudian ketika runtuh dia jatuh, dan langsung patah, karena tertimpa material yang lebih berat," tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya menemukan patahan tersebut,

"Ada yang hilang, seharusnya bagian kiri dia memegang kendi, kita masih berupaya untuk mencari. Ketika dia jatuh dan patah, itu agak menyebar, tidak mengumpul pada satu titik," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement