JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong transportasi terintegrasi guna mencapai target nol emisi di 2050 mendatang. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Forum Urban 20 atau U20 dengan tema 'Jakarta E-Mobility'.
"Target kita adalah mencapai nol emisi pada tahun 2050. Jadi Jakarta, memprakarsai, berkelanjutan, Mobilitas melalui sistem transportasi terintegrasi," kata Anies dalam acara U20 Jakarta E-Mobililty secara virtual di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Selain itu, Anies juga ingin mengubah wajah Jakarta yang identik dengan kemacetan dan polusi udara. Guna mewujudkan itu, Anies membuat transportasi yang aman dan nyaman.
Baca juga: Ubah Wajah Jakarta, Anies Pamer Integrasi Transportasi di Forum Internasional
"Sederhananya jelas bahwa kami mengubah kota kami dari waktu ke waktu, dari kota yang macet dan dipenuhi polusi udara menjadi salah satu kota terkemuka dengan transportasi yang aman nyaman dan berkelanjutan," ucapnya.
Anies juga menyampaikan tiga komitmen menjadikan mobilitas Jakarta bebas emisi atau Net Zero Emmision.
"Kami ingin lebih mempercepat upaya dalam mewujudkan mobilitas bersih (dari emisi) untuk Jakarta. Jadi kami juga telah berjanji untuk mengubah Transjakarta kami ke bus listrik. Ini adalah Jaringan BRT kami. Sebagai kota C40, kami berkomitmen pada tiga hal," jelasnya.
"Satu implementasi 100 bus listrik pada rute transj yang ada untuk program penyebaran bus listrik percontohan kami. Nomor dua, mengganti separuh bus Jakarta menjadi Armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025, dan ketiga kami berkomitmen untuk memastikan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta bebas emisi pada tahun 2030," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)