Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dorong Kesetaraan Akses Penanggulangan Bencana, BNPB: Perempuan Berisiko Meninggal Lebih Besar

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 04 Maret 2022 |19:15 WIB
 Dorong Kesetaraan Akses Penanggulangan Bencana, BNPB: Perempuan Berisiko Meninggal Lebih Besar
foto: istimewa
A
A
A

Penguatan kapasitas kelompok perempuan mutlak dilakukan. Upaya Penguatan kapasitas akan meminimalkan risiko bencana akibat ancaman yang dihadapi.

“Ketika perempuan secara individu ataupun kelembagaan memiliki kapasitas, maka tingkat ketahanan atau resiliensi merekapun akan meningkat,” kata Prasinta.

Lebih lanjut Prasinta menambahkan bahwa mereka akan mudah mengenali risiko di lingkungannya, cepat beradaptasi, mampu membuat rencana kesiapsiagaan, mengambil keputusan yang tepat dan mengerti cara menyelamatkan diri serta dapat melakukan pemulihan dengan cepat pascabencana terjadi.

Secara struktur budaya di Indonesia, perempuan di desa atau pun di kota banyak tergabung dalam kelompok atau perkumpulan sosial. Keberadaan kelompok perempuan misalnya pengajian, arisan, ibu-ibu PKK, Darma Wanita di masyarakat merupakan suatu modal sosial yang seharusnya mampu menjadi media untuk mentransformasikan pengetahuan keterampilan dan informasi kebencanaan di komunitas perempuan yang dapat berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana melalui berbagai program ketangguhan masyarakat, seperti desa tangguh bencana (destana) dan keluarga tangguh bencana (katana).

Baca juga: Pasca-Gempa Pasaman Barat, BNPB : Lebih dari 14 Ribu Warga Masih Mengungsi

Prasinta menjelaskan tingginya tingkat partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam berbagai kelompok perempuan tersebut mengindikasikan ikatan solidaritas mereka yang cukup kuat dan memudahkan dalam proses sosialisasi, edukasi bencana dan diseminasi informasi peringatan dini.

Salah satu program untuk meningkatkan ketangguhan perempuan, Prasinta menyampaikan apresiasi dan harapan atas upaya dan inisiatif yang tengah dijalankan melalui program Locally Led Disaster Preparedness and Protection Project (LLDPP) di tiga provinsi (Banten, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah). Ia berharap, program ini mampu meningkatkan partisipasi dan memperkuat kepemimpinan perempuan lokal dalam setiap tahapan penanggulangan bencana di tingkat komunitas sehingga tujuan dari melindungi, menyelamatkan dan mengurangi risiko akibat dari kejadian bencana bisa terwujud.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement