SURIAH - Kelompok Negara Islam (IS atau ISIS) telah menunjuk seorang pemimpin baru setelah mengkonfirmasi kematian Abu Ibrahim al-Qurayshi.
Sebuah pesan audio yang diposting online mengatakan Abu al-Hassan al-Hashemi al-Qurayshi sekarang adalah "khalifah", tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang identitasnya.
Pesan itu tidak menyebutkan bagaimana, di mana atau kapan Abu Ibrahim al-Qurayshi meninggal.
Pesan audio pada Kamis (10/3) disampaikan oleh juru bicara baru ISIS, Abu Umar al-Muhajir, yang mengungkapkan bahwa pendahulunya Abu Hamza al-Qurayshi juga telah meninggal baru-baru ini.
Baca juga: Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri, Biden: Tindakan Pengecut yang Putus Asa
Muhjair mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan nama asli pemimpin baru itu, tetapi dia mendesak para pengikutnya untuk berjanji setia kepadanya.
Baca juga: Diserbu Pasukan AS, Pimpinan ISIS Meledakkan Diri dan Tewaskan Keluarganya
Ada spekulasi bahwa calon yang paling mungkin adalah seorang pria Irak bernama Bashar Khattab Ghazal al-Sumaidai, juga dikenal sebagai Abu Khattab al-Iraqi, Hajji Zaid dan Ustath Zaid.
Amerika Serikat (AS) AS mengatakan jihadis Irak meledakkan dirinya, membunuh keluarganya, selama serangan pasukan khusus di tempat persembunyiannya di barat laut Suriah pada 3 Februari lalu.