Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Filipina Siap Dukung Jika AS Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2022 |06:27 WIB
Filipina Siap Dukung Jika AS Terlibat Perang Rusia-Ukraina
Manuel Romualdez. (Foto: AP via VOA)
A
A
A

Perjanjian Pertahanan Bersama tahun 1951 mewajibkan Amerika Serikat dan Filipina untuk saling membantu jika terjadi serangan. Para pejabat Amerika telah berulang kali meyakinkan rekan-rekan mereka di Filipina dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka akan menghormati kewajiban perjanjian mereka jika pasukan, kapal atau pesawat Filipina diserang di Laut China Selatan yang disengketakan, termasuk oleh China.

Para pejabat keamanan nasional AS telah menjadwalkan pertemuan di Gedung Putih dengan para duta besar Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara pekan ini untuk membahas sanksi-sanksi yang semakin meluas yang dikenakan oleh AS terhadap Rusia, termasuk larangan Presiden Joe Biden atas impor minyak Rusia, kata Romualdez.

Romualdez juga mengatakan, ia mengetahui bahwa Ukraina telah mengimbau banyak negara, termasuk Filipina, “untuk berhenti berbisnis dengan Rusia'' tetapi mengatakan ia tidak mengetahui apakah permintaan tersebut telah secara resmi disampaikan ke Manila.

Topik lain pada pertemuan dengan pejabat AS pekan ini adalah undangan Biden kepada kepala-kepala negara ASEAN untuk mengambil bagian dalam KTT khusus AS pada 28 Maret. Duterte yang berusia 76 tahun mungkin melewatkan acara tersebut karena jatuh pada hari ulang tahunnya dan juga karena itu akan berlangsung pada musim pemilu Filipina yang sibuk, kata Romualdez.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement