WAJIB militer adalah sebuah kewajiban bagi warga negara (pria) dengan rentang usia 18 – 27 tahun untuk mengikuti serangkaian pendidikan militer. Hal ini dilakukan guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan, serta kemandirian warga negara untuk mengabdi pada negaranya.
Pertama kali kegiatan wajib militer ini diberlakukan pada masa Revolusi Prancis.
Lalu, negara-negara mana saja yang memberlakukan wajib militer ini?
1. Rusia
Di Rusia, wajib militer dilakukan selama 12 bulan untuk pria berusia 18-27 tahun. Waktu masuk ke pangkalan militernya sendiri dimulai pada musim gugur tanggal 1 Oktober, sementara panggilan musim semi dimulai pada 1 April hingga 15 Juli. Adapun guru dan pria yang memiliki banyak anak tidak dikenai wajib militer.
Pada Selasa 8 Maret 2022, Vladimir Putin mengatakan bahwa tentara wajib militer dan cadangan tidak ambil bagian dalam operasi invasi Rusia di Ukraina.
2. Ukraina
Militer Ukraina resmi mengumumkan program wajib militer yang dikhususkan bagi warga negaranya yang telah berusia 18 – 60 tahun. Program wajib militer ini diselenggarakan pada 23 Februari 2022. Masa tugasnya para tentara pun sekitar satu tahun.
Namun, berdasarkan pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zlenskiy, wajib militer ini bersifat cadangan, yang mana para prajurit belum diniatkan untuk dimobilisasi setelah Rusia melancarkan serangan pada bagian timur Ukraina.
3. Korea Selatan
Jika mendengar kata wajib militer atau wamil, pasti yang langsung terbersit di benak adalah Korea Selatan. Semua laki-laki yang berusia 19 hingga 35 tahun dengan fisik yang sehat wajib masuk militer. Seluruhnya tanpa terkecuali, bahkan selebritis sekalipun.
Durasi wajib militernya sendiri berkisar 21 bulan di Angkatan Darat, 23 bulan Angkatan Laut, dan 24 bulan di Angkatan Udara. Instansi yang dapat dipilih pun bermacam-macam, bisa di kepolisian, pemadam kebakaran, hingga departemen pemerintahan.
4. Korea Utara
Di Korea Utara, pria dan wanita sama-sama diikutsertakan dalam wajib militer. Pemberlakuan wajib militer dimulai sejak usia 14 tahun, penugasannya saat 17 tahun, dan berakhir di usia 30 tahun. Namun, khusus anak-anak dari elite politik bisa dikecualikan dari militer. Awal adanya wajib militer di Korea Utara ini dimulai sebelum Perang Korea.
5. Thailand
Pada bulan April setiap tahunnya, Thailand mewajibkan wajib militer bagi lelaki berusia 21-27 tahun. Bahkan peraturan ini juga berlaku bagi para transgender atau sebutannya lady boy. Yang membedakan Thailand dari wajib militer di negara lainnya adalah diberlakukannya sistem lotere dan sukarela.
Dengan sistem lotere, para peserta akan melakukan undian dengan mengambil bola hitam dan merah. Jika hitam, maka bisa bebas wamil. Tapi jika merah, maka seseorang harus menjalani wamil selama dua tahun.
6. Austria
Di Austria, laki-laki wajib mengikuti program militer setelah berusia 18 tahun. Ada beberapa tahapan wajib militer yang harus dilakukan, seperti menyelesaikan militer dasar selama 6 bulan sebelum usianya menginjak 35 tahun.
7. Swiss
Usia wajib mengikuti militer khusus laki-laki di Swiss berkisar 18 hingga 34 tahun. Peserta akan diikutkan pelatihan selama 21 pekan dan latihan tahunan. Bagi yang tidak ingin mengikuti kegiatan militer, bisa menggantinya dengan ikut dalam pelayanan sipil.
8. Israel
Wajib militer di negara Israel berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Masing-masing akan diikutsertakan dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yakni selama tiga tahun bagi laki-laki dan dua tahun bagi perempuan.
Kegiatan militer ini wajib hukumnya bagi setiap warga negara, meskipun mereka berada di luar negeri. Adapun mereka yang memiliki masalah kesehatan, pengungsi, dan kelompok keagamaan, bisa dikecualikan dari kewajiban tersebut.
(Angkasa Yudhistira)