KERAJAAN Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua yang pernah ada di Indonesia. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-4. Letaknya berada di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam. Kalimantan Timur. Awal berdirinya kerajaan ini memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan India.
(Baca juga: 4 Kerajaan di Indonesia yang Paling Lama Berkuasa, Ini Daftarnya)
Dilansir beragam sumber, sebelum membentuk menjadi kerajaan, dulunya masyarakat Kutai hidup berkelompok hingga membentuk sebuah suku. Namun ketika kedatangan India dengan agama Hindu-nya, menyebabkan perubahan pada sistem pemerintahan kerajaan ini.
Kerajaan yang runtuh pada 1635 ini termasuk kerajaan yang bertahan paling lama di Nusantara. Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Ia merupakan warga pribumi dan belum menganut agama Hindu. Tercatat ada 27 raja yang memerintah sepanjang berdirinya Kerajaan Kutai. Informasi ini dicantumkan pada Yupa Muarakaman I yang menceritakan mengenai silsilah raja-raja di Kutai.
Di antara raja-raja yang pernah memerintah itu, yang terkenal adalah Raja Mulawarman. Raja Mulawarman merupakan putra Raja Aswawarman. Pada masa pemerintahan Raja Mulawarman inilah Kerajaan Kutai berada pada masa keemasannya. Raja Mulawarman menjadi raja terbesar di Kutai dan memeluk agama Hindu.
Saat memimpin, ia dikenal sebagai raja yang dermawan, bijaksana, dan sangat dekat dengan kaum brahmana maupun rakyat. Mulawarman pernah memberikan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para brahmana. Karena itu, sebagai ungkapan terima kasih dari kaum brahmana, mereka mendirikan sebuah yupa yang bernama Prasasti Yupa Muarakaman II.
Raja Mulawarman memiliki tempat suci untuk dirinya, yakni Waprakeswara, dan ia kerap melakukan ritual Vratyastoma. Ritual tersebut merupakan pembersihan diri untuk memasuki kasta Ksatria. Pada masa pemerintahannya, upacara Hindu dilakukan dan dipimpin oleh para Brahmana dari Indonesia.