Pemanfaatan yang unik
Sirkuit di sejumlah negara, seperti Australia dan Singapura, biasanya menggunakan sebagian jalan raya di area perkotaan. Jadi, jika tidak digunakan sebagai lomba balap, sirkuit di negara lain biasanya digunakan sebagai jalan raya umum oleh masyarakatnya.
Namun, beda halnya dengan Sirkuit Mandalika. Masyarakat hanya bisa menggunakan sebagian area Sirkuit Mandalika untuk aktivitas tertentu. Misalnya, sebagai jogging track atau berjalan-jalan santai.
Itu pun tidak semua bagian Sirkuit Mandalika dibuka untuk aktivitas warga. Di area main track atau jalur lintasan utama perlombaan, jalur sirkuit harus steril. Sterilisasi main track di luar perlombaan ini bertujuan untuk menjaga jalur sirkuit dari risiko kerusakan.
Jadi, apabila nanti pembalap dunia ingin berlaga kembali di Sirkuit Mandalika, kondisi jalur sirkuit utama tetap terjaga. Ini juga menjadi salah satu langkah untuk mempertahankan kualitas Sirkuit Mandalika di Indonesia.

Motif kain tenun ikat khas Suku Sasak (Foto : https://www.instagram.com/tur.ojak/)
Apalagi Sirkuit Mandalika memiliki ciri khas area yang bermotif kain tenun ikat khas Suku Sasak yang berwarna merah-putih. Ini akan menonjolkan daya tarik dan karakteristik tersendiri di Sirkuit Mandalika dan menjadi pengingat bagi para pembalap dunia.