Trisnawati menerangkan, ketika minta putus pelaku tidak terima. Bahkan, pelaku sering mengancam keluarganya.
"Selama ini, adik saya sudah berkali-kali minta putus, namun pelaku sering mengancam dan sempat membawa parang mengancam keluarga, dulu pernah dilaporkan juga ke polisi tapi berujung damai," bebernya.
Trisnawati mengatakan, sampai hari ini belum ada itikad baik dari keluarga maupun pelaku sendiri, sedangkan ponsel dan tas korban masih di tangan pelaku.
"Kita tidak tahu motifnya apa, sehingga merampas HP dan tas, mungkin di dalam HP dan tas itu ada banyak barang bukti," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)