Pemahaman Wawasan Kebangsaan Penting untuk Bangun Negara
JAKARTA - Memiliki wawasan tentang kebangsaan bukan hanya terhenti sebagai ilmu pengetahuan. Wawasan kebangsaan yang tertanam dalam masyarakat menjadi modal penting dalam pembangunan sebuah negara.
Penyidik Eksekutif Senior OJK (Otoritas Jasa Keuangan) RI, Andries Hermanto mengatakan wawasan kebangsaan menjadi landasan kuat untuk mendukung pembangunan sebuah negara.
"Untuk kita bisa berlindung di negara ini, kita harus ikut bersama memelihara bagaiamana tempat tinggal kita itu supaya kita bisa hidup lebih nyaman, damai, kita harus bersama-sama ikut memelihara bagaimana tempat tinggal itu supaya kita bisa hidup lebih enak, nyaman, damai dan sejahtera, itu perlu pemahaman wawasan kebangsaan," ujarnya dalam seminar kebangsaan yang diselenggarakan oleh Ikatan keluarga Alumni Institut Injil Indonesia, Senin 21 Maret 2022.
Oleh sebab itu menurutnya seluruh lapisan masyarakat penting untuk memiliki wawasan kebangsaan agar bisa bersama-sama menggapai cita-cita negara untuk pembangunan yang lebih baik.
"Apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita, sebagai warga negara kita punya kewajiban untuk memelihara keberlangsungan dan ikut mendukung sukseskan pembangunan negara kita dan terwujudnya tujuan rasional," sambungnya.
Baca juga: Satgas Pamtas Berikan Materi Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar di Perbatasan
Andries menjelaskan wawasan kebangsaan adalah sudut pandang seseorang mengenai diri sendiri dan tanah air. Sebagai negara kepulauan penting untuk warga negaranya untuk memahami wawasan kebangsaan.
Baca juga: OJK Ingatkan Emiten BUMN Ikuti Aturan di Pasar Modal
"Wawasan kebangsaan adalah sudut pandang seseorang mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan, dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungannya," lanjut Andries.
"Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan hidup berbangsa dan bernegara dan bermasyarakat, itu adalah mindset kita sebagai anak bangsa, kita harus punya mindset seperti itu," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )
