Setelah pemeriksaan forensik digital, pihak berwenang mengidentifikasi sekitar 3,8 juta gambar dan video yang dianggap sebagai materi eksploitasi anak.
Polisi mengatakan detektif mengidentifikasi 24 anak laki-laki dan perempuan yang telah mengalami pelecehan seksual. Pelecehan itu diduga terjadi antara 2015 dan 2021.
"Investigasi ini adalah salah satu investigasi pelecehan anak paling signifikan yang pernah dilakukan di Australia Barat sejauh berapa banyak gambar ditemukan dan berapa banyak korban yang kami duga telah dilecehkan," terang Inspektur Detektif Hamish McKenzie, dikutip afiliasi CNN 9 News .
Laporan 9 News mengatakan anak-anak itu berusia antara 3 dan 13 tahun. Polisi yakin tersangka mengenal para korban itu melalui keluarga dan teman-temannya. Pria itu akan muncul akhir bulan ini di Pengadilan Magistrat Perth.
(Susi Susanti)