Menurut Ade, jumlah barang temuan memang mengalami penurunan. Dan dengan tidak adanya barang terlarang maka keamanan para penghuni lapas akan semakin terjamin. Artinya jika terjadi perselisihan warga binaan maka akan segera dapat diatasi oleh petugas Lapas yang jumlahnya masih minim. Sehingga ketika terjadi perselilisiha maka akan segera dapat diredam tanpa jatuh korban.
"Ini rutin kami gelar. Karena jika dibiarkan maka jumlahnya akan semakin banyak," papar dia.
Razia ini semakin intens digelar terutama mendekati lebaran karena kiriman barang dari luar untuk warga binaan juga mengalami peningkatan. Di samping juga dalam rangka hari bhakti Pemasyarakatan yang rangkaiannya dimulai tanggal 22 Maret lalu.
Saat ini jumlah warga binaan yang menghuni LPP mencapai 140 orang di mana 6 orang diantaranya berasal dari luar negeri. Lapas akan semakin penuh dengan tambahan warga titipan dari Polres mengingat pada musim lebaran Polres lebih banyak ke lapangan.
(Awaludin)