CHINA - China telah melaporkan kematian tiga orang akibat melonjaknya Covid-19 di Shanghai untuk pertama kalinya sejak pusat keuangan itu dikunci (lockdown) pada akhir Maret lalu.
Sebuah rilis dari komisi kesehatan kota mengatakan para korban berusia antara 89 dan 91 tahun dan tidak divaksinasi.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kematian, Komisi Kesehatan Shanghai mengatakan bahwa tiga orang meninggal di rumah sakit pada Minggu (17/4) meskipun upaya penuh untuk menyelamatkan mereka.
Baca juga: Shanghai Lockdown Akibat Covid-19 Melonjak, Warga Frustasi dan Putus Asa
Ia menambahkan bahwa ketiga orang itu memiliki kondisi kesehatan yang buruk.
Kematian pada Senin (18/4) juga merupakan kematian terkait Covid pertama yang secara resmi diakui oleh pihak berwenang di seluruh negeri sejak Maret 2020.
Pejabat Shanghai mengatakan hanya 38% penduduk di atas 60 tahun yang divaksinasi lengkap.
Kota itu sekarang akan memasuki putaran pengujian massal lainnya, yang berarti penguncian ketat akan berlanjut hingga minggu keempat bagi sebagian besar penduduk.