Aksinya ini sebagai protes atas tuduhan spionase yang dilakukan Kedubes Australia terhadap Indonesia. Hacktivist Indonesia, yang menyebut dirinya Anonymous, ini juga melakukan serangan lanjutan yang diberi sandi perang #OpAustralia (Operation Australia). Hacker Indonesia menargetkan pada pengambilalihan situs Badan Intelijen Australia dan sempat membuat down laman tersebut.
4. China
Pada 2021, peneliti keamanan Internet dari The Record mengungkapkan ada 10 Kementerian dan Lembaga Pemerintah di Indonesia yang dibobol oleh Mustang Panda Group asal China. Salah satunya ialah situs Badan Intelijen Negara.
Para hacker dari China itu menggunakan private ransomware bernama Thanos. Aksi pembobolan situs itu kemudian dikaitkan dengan upaya spionase China. Hal ini disayangkan bisa terjadi karena situs BIN memegang rahasia negara penting.
(Fahmi Firdaus )