Tayangan televisi sirkuit tertutup yang disiarkan oleh saluran lokal menunjukkan seorang wanita berdiri di dekat gerbang institut, di dalam halaman Universitas Karachi, ketika minibus berhenti.
Ketika mencapai jarak satu meter, dia membalikkan punggungnya dan meledakkan bom yang diikatkan ke tubuhnya.
Perdana Menteri baru Pakistan Shehbaz Sharif segera mengutuk serangan itu.
"Saya sangat berduka atas hilangnya nyawa yang berharga termasuk teman-teman China kami dalam serangan keji di Karachi hari ini," tweetnya.
Sharif hanya mengambil alih sebagai perdana menteri setelah Imran Khan digulingkan oleh mosi tidak percaya awal bulan ini, dan mengatasi kebangkitan militansi akan menjadi salah satu tantangan terbesarnya.
"Saya mengutuk keras tindakan terorisme pengecut ini," kata Sharif.
Dia menegaskan para pelaku pasti akan dibawa ke pengadilan.