Peringkat presiden jatuh setelah dimulainya pandemi Covid-19, dengan Brasil menjadi salah satu negara yang paling terpukul akibat Covid-19 di dunia.
Dia berhasil memenangkan kembali simpati beberapa pemilih dalam beberapa bulan terakhir, tetapi jajak pendapat menunjukkan dia masih tertinggal dari saingan sayap kirinya Luiz Inacio Lula da Silva.
Sebuah survei dari lembaga survei FSB Pesquisa awal pekan ini menunjukkan bahwa Lula, Presiden Brasil selama periode pertumbuhan ekonomi yang kuat antara 2003 dan 2010, bersiap mengalahkan Bolsonaro sebesar 41% hingga 32% di putaran pertama pemilihan.
(Susi Susanti)