“Kalau lo gak pada sholawat itu namanya nyolong. Ini pakai sholawat, belinya pakai sholawat. Saya begitu. Saya rajinin tuh sholawat mal demi mal. Kenapa? Gak pengin keluar duit kalau ke mal,” tuturnya.
“Alhamdulillah sampai sekarang gak ada cerita ke mal pakai bayar. Sebab, yang bayar istri saya,” kata UYM, yang disambut tertawa oleh jamaah.
UYM menuturkan, dirinya senantiasa berpihak kepada yang lemah, miskin, dan tidak punya duit. Ia mengingatkan bahwa ilmu itu mahal. Karena itu ia berharap masyarakat jangan sampai tidak mau diajarkan ilmu.
“Jangan mau dijauhkan dari saya, hehehe,” ucapnya. “Ini bukan ilmu ‘dunia’. Ini ilmu yakin. Ilmu percaya. Ilmu iman,” ucap pendakwah lulusan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)