JAKARTA - Laporan dari Pew Research Center menyebut bahwa ada sekitar 3,45 juta Muslim yang menempati wilayah Amerika Serikat pada tahun 2017. Angka ini sekitar 1,1% dari total populasi penduduk Negeri Paman Sam tersebut. Islam juga dikatakan akan menjadi agama terbesar kedua yang ada di Amerika Serikat pada tahun 2040, melansir dari Aljazeera.
Tidak dipungkiri bahwa Islam telah menjadi bagian yang cukup besar di Amerika Serikat, meski trauma akibat tragedi 9/11 membuat banyak warga lokal Amerika jadi punya stigma buruk terhadap Muslim, menjadikan Muslim sebagai sasaran diskriminasi. Bahkan ketika AS masih dipimpin Donald Trump, dia tidak ragu menunjukkan “ketidakramahannya” kepada warga Muslim. Padahal, banyak tokoh Muslim yang punya andil besar dalam membangun dan membesarkan Amerika Serikat. Berikut ini adalah daftarnya.
Baca juga: Perayaan Ramadan Muslim Amerika, Tampilkan Keragaman dan Sukacita
1. Bampett Muhammad dan Yusuf Ben Ali
Mengutip dari The Guardian, dalam pertempuran Amerika Serikat dengan kolonialisme Inggris, terdapat sosok Bampett Muhammad. Dia adalah perwira di bawah pimpinan Tentara Kontinental Jenderal George Washington.
Baca juga: Pesan Ramadhan Presiden AS: Hentikan Perundungan Terhadap umat Muslim
Bampett Muhammad menyerbu di garis depan Virginia pada tahun 1775 dan 1783, bersama dengan Yusuf Ben Ali, seorang Muslim Afrika yang berada di pasukan Jenderal Thomas Sumter. Beberapa juga menyebutkan bahwa orang yang menembak mati Mayor Jenderal Inggris John Pitcairn pada pertempuran Bunker Hill dan berada di pertempuran Saratoga dan Stony Point merupakan orang Muslim Amerika.
Diketahui namanya adalah Buckminster, yang mengubah namanya menjadi Salem atau Salaam. Setelah George Washington diangkat menjadi presiden pertama Amerika Serikat, dia kemudian memberikan gelar kehormatan kepada para Muslim yang gugur di medan perang.