Dicky yang sudah masuk perangkap pelaku kemudian diminta mengecek dan memblokir rekening bank lain yang dimilikinya.
"(Pelaku) menanyakan apakah ada rekening tabungan bank lainnya dan saya menjawab, ada rekening BCA," imbuh Dicky.
Tak lama kemudian, Dicky kembali menerima sms notifikasi dari BCA Call Center yang mendeteksi adanya permintaan perubahan perangkat hp baru dan empat sms permintaan OTP.
"Saya diminta mengecek email, baik di inbox dan spam dan ada email masuk dari BCA dan diminta untuk memblokir dan diarahkan. Saat itu saya sedikit curiga mengapa kok dari Bank Mega bisa mengarahkan untuk memblokir rekening Bank BCA," ujarnya.
Lantaran muncul sms OTP, Dicky yang sempat bingung itu akhirnya mengikuti arahan dengan mengisi dan memblokir sendiri rekening BCA-nya. Dia mengisi data diri sesuai pertanyaan di link tanpa memberi tahu pelaku.
"Dan ada tulisan berhasil memblokir. Oknum tersebut juga menanyakan apakah saya memiliki nomor hp lain dan juga mengatakan bahwa kemungkinan hacker yang bersaman menelpon dan diminta untuk tidak diangkat," tutur Dicky menirukan permintaan pelaku yang terus mengarahkannya dalam waktu sekitar dua jam itu.